Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan modul yang dirancang untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Tes dilakukan di SMA PGRI 06 Malang Kabupaten Malang. Hasil penelitian membuktikannya ujian Modul berbasis PBL dari para ahli modul Fisika mendapat nilai rata-rata 2,9 untuk kategori Kelayakan, dan ahli media 3,1 untuk kategori Kelayakan. Modul yang dikembangkan dalam bentuk tes kecil ini memperoleh persentase rata-rata 73,12 dengan jawaban baik dari siswa. Hasil uji skala akbar memperlihatkan bahwa modul belajar tingkat lanjut mencapai rata-rata 74,4 berdasarkan penilaian guru fisika yang memperoleh rata-rata kategori baik sebesar 2,9. Modul fisika pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Berdasarkan output analisis diketahui bahwa antara pre-test dan post-test secara keseluruhan terjadi peningkatan nilai tes minat dan hasil belajar siswa yaitu perbedaan nilai ujian siswa sebelum dan sesudahnya penerapan. Pembelajaran berbasis masalah berdasarkan hasil analisis, skor tes minat dan hasil belajar terbukti lebih tinggi di antara siswa yang mencapai skor pretes rata-rata 48,8 dan skor rata-rata postes 85,6 dan skor tes N-Gain secara umum. telah diperbaiki. 0,72 termasuk dalam kategori tinggi di mana nilai kelas "tinggi" adalah g > 0,7.
Copyrights © 2023