Budaya digital merupakan salah satu konteks nyata yang perlu dihadapi komunitas iman masa kini. Bahkan, anak usia dini sebagai partisipan Pendidikan Kristiani pun tetap berhadapan dengan konteks ini. Penulis mengusulkan salah satu cara menghadapinya melalui proses pendidikan dengan pendekatan perkembangan spiritualitas. Artikel ini membahas proses Pendidikan Kristiani untuk anak usia dini di Sekolah Pelangi Kasih dengan pendekatan perkembangan spiritualitas dalam budaya digital. Dalam artikel ini, Sekolah Pelangi Kasih dijadikan sebagai tempat penelitian. Melalui metode etnografi dan pustaka, hasil penelitian menunjukkan sekolah ini sudah mencoba menghadapi budaya digital dan perlahan dapat dikembangkan.
Copyrights © 2023