Pendahuluan Hiperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah (dislipidemia) yang mana kadar kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl, Hiperkolesterolemia berhubungan erat dengan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Penanganan kadar kolesterol yang tinggi menurut perkumpulan endokrin Indonesia mencakup terapi farmakologi dan terapi non farmakologi.Terapi non farmakologi yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi hiperkolesterolemia salah satunya Yaitu dengan terapi bekam.Tujuan Penelitian: untuk Mengidentifikasi  Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kadar Kolesterol Pada Klien Dengan Hiperkoleserolemia Di Puskesmas Jangkar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design jenis rancangan ini menggunakan Pre-test Post-test with control grup. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah adalah teknik Total sampling. total populasi yaitu sebanyak 50 responden yang dibagi menjadi 2 yaitu 25 responden pada kelompok intervensi dan 25 responden pada kelompok kontrol. Hasil Penelitian: Diketahui adanya pengaruh terapi bekam basah pada kelompok intervensi Hasil uji analisa menggunakan uji paired sampel t-test menunjukkan P Value = 0,00 P<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Ada pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Kadar Kolesterol Pada Klien Hiperkolesterolemia sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi, dan Tidak terdapat pengaruh Terhadap kadar kolesterol sebelum dan sesudah di lakukan pretest dan posttest pada kelompok kontrol di Puskesmas Jangkar Situbondo
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023