Jurnal Sejarah dan Budaya
Vol 9, No 1 (2015): Juni

KOPI DAN GULA: PERKEBUNAN DI KAWASAN REGENTSCHAP MALANG, 1832-1942

Reza Hudiyanto (Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2015

Abstract

Abstrak: Jawa sangat terkenal dengan kekayaan pertanian seperti kopi dan gula. Kondisi ini begitu dipahami oleh pemerintah. Di masa lalu, pemerintah kolonial mengeksploitasi tanah dan orang untuk bekerja di lahan tersebut. Salah satu dari wilayah yang sangat subur terletak di antara bukit antara gunung Bromo dan gunung Semeru, Malang. Perkebunan ini telah memiliki dampak berganda pada kehidupan sosial ekonomi. Tulisan ini akan mendeskripsikan keterkaitan antara perkebunan dan pertumbuhan Malang dari pertengahan abad ke-19 dan ke-20. Lebih lanjut, hal ini akan menyadarkan masyarakat bahwa aktivitas-aktivitas tersebut merupakan permulaan dari keterlibatan orang Jawa dalam pasar dunia.Abstract: Java is known as the source of agricultural product of rice and sugar. This condition is well-known by the government. In the past, the colonial government exploited the land and the people in this land. One of the most favorable areas located in the high land between Bromo and Semeru mountains, Malang. This plantation had made multiplied effect on the social economic life. This article will describe the relation of the advance of plantation and the growth of Malang Regency from the middle of the 19th century to 20th century. In addition, it will realize people that those activities are the beginning of Javanese people involvement in the world market.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JSB

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Terbit dua kali dalam satu volume yaitu Juni dan Desember; ISSN 1979-9993 berisi tulisan ilmiah tentang sejarah, budaya dan hubungannya dengan pengajaran, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun asing. Tulisan yang dimuat berupa analisis, kajian dan aplikasi; hasil penelitian, dan pembahasan ...