Peningkatan proses produksi suatu produk harus diimbangi dengan peningkatan kualitas produk, tak terkecuali pada proses produksi menggunakan mesin CNC (Computer Numerical Control). Biaya yang terjadi saat proses produksi suatu produk merupakan akumulasi dari biaya produksi. Biaya produksi dipengaruhi biaya material, proses produksi, dan biaya tak langsung lainnya yang terjadi saat proses produksi. Dengan mengetahui harga jual produk atau harga penawaran kontrak pembuatan sejumlah produk (subcontract parts) dapat direncanakan untuk menentukan keuntungan yang akan diperoleh. Salah satu part yang sedang digandrungi penggunaannya saat ini di dunia otomotif diantaranya adalah peninggi shock breaker (peredam kejut). Peninggi shock breaker digunakan untuk menambah panjang shock breaker yang terpasang pada motor juga bertujuan untuk membantu proses peredaman getaran yang terjadi ketika motor melewati jalanan tidak rata. Penelitian ini menggunakan material aluminium 6061 dengan proses produksi pada mesin CNC Lathe jenis TU-2A. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan memvariasikan kecepatan pemakanan terhadap waktu dan biaya proses produksi peninggi shock breaker depan motor. Dari hasil penelitian ini didapatkan: (1) Pengaruh variasi kecepatan pemakanan, yaitu pada 85, 170, 225, 340, dan 425 mm/menit dihasilkan waktu produksi secara berturut-turut adalah 21,14 ; 19,45 ; 18,92 ; 18,63 ; 18,47 menit per-produk. (2) Pengaruh variasi kecepatan pemakanan 85, 170, 225, 340, dan 425 mm/menit dibutuhkan biaya produksi berturut-turut adalah Rp. 229.157,-; Rp. 228.750,-; Rp. 228.596.,- Rp. 228.523,- Rp. 228.483,- per-produk. (3) Variasi kecepatan pemakanan yang menghasilkan waktu dan biaya produksi paling rendah adalah 425 mm/menit, yaitu waktu selama 18,47 menit/produk dan biaya sebanyak Rp. 228.483,- per-produk.
Copyrights © 2022