Pesawat terbang menjadi salah satu transportasi paling diminati masyarakat. Tingginya permintaan penggunaan pada pesawat terbang mempengaruhi padatnya jadwal penerbangan. Padatnya jadwal penerbangan mengakibatkan masalah keterlambatan (Delay). Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat akurasi yang terbaik dengan menggunakan metode klasifikasi mengolah data pesawat terbang yang mengalami Delay penerbangan, dan perbandingan dari kedua algoritma untuk menilai algoritma yang terbaik. Dalam penelitian ini menggunakan data dari portal Kaggle.com terkait prediksi delay pada pesawat terbang. Analisis uji coba menggunakan Algoritma C4.5 dan Algoritma Naïve Bayes. Implementasi yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman R dan Rstudio Tools. Dalam 3 kali percobaan, probabilitas yang berbeda menghasilkan model pohon keputusan dengan nilai akurasi dan tingkat kesalahan yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, tingkat akurasi tertinggi pada Algoritma C4.5 dengan hasil akurasi 66 % sedangkan hasil akurasi tertinggi pada Naïve Bayes 62 %. Dari tingkat akurasi dari kedua algoritma selama 3 percobaan didapatkan hasil akurasi tertinggi pada algoritma C4.5. Kata kunci; Delay Penerbangan, Algoritma C4.5, Algoritma Naïve Bayes, Klasifikasi
Copyrights © 2023