Pendahuluan : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat menyerang pada semua umur. Anak balita sering mengalami ISPA dibandingkan dengan kelompok dewasa. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) disebabkan oleh invasi patogen virus, faktor penjamu dan faktor lingkungan, kurangnya pengetahuan orang tua mengenal penyebab infeksi pernafasan akut dan penanganannya. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis modul tentang upaya pencegahan infeksi saluran pernapasaan akut terhadap tingkat pengetahuan ibu di posyandu Paccinongan wilayah kerja puskesmas Tino Kabupaten Jeneponto. Metode: penelitian kuantitatif dengan rancangan desain one grup pretest-posttest, metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Quasy eksperiment dengan teknik sampling insidental/accidental sampling dengan 57 sampel. Hasil: setelah dilakukan pre test responden yang berpengetahuan kurang (100%), tidak satupun responden yang berpengetahuan baik (0%). Setelah dilakukan post test, sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan baik (96,4%) dan sebagian kecil responden berpengetahuan kurang (3,5%). Dari hasil analisis uji Paired T-test diperoleh nilai p = 0.000 < 0.05 disimpulkan Ho ditolak. Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi berbasis modul dalam upaya pencegahan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) terhadap tingkat pengetahuan ibu di Posyandu Paccinongan, Wilayah Kerja Puskesmas Tino, Kabupaten Jeneponto
Copyrights © 2023