Perkembangan penerimaan dana umat dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah mengalami perkembangan yang relatif pesat sejak 10 tahun terakhir. Hal tersebut selain terlihat dari tingginya nilai penerimaan dana umat juga karena banyak berdirinya berbagai lembaga amil zakat, infaq, dan sedekah (LAZIS) baik pada tingkat nasional hingga pada tingkat daerah kabupaten/kota. Berdirinya banyak LAZIS tersebut didasari dari tingginya potensi penerimaan zakat, infaq, dan sedekah akibat dari pertumbuhan kelompok ekonomi menengah-atas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang akan menggali informasi tentang praktik pengelolaan dan umat yang dikelola oleh LAZISMU dan LAZISNU yang ada di Kota Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Pengelolaan dana pada LAZISNU dan LAZISMU Kota Pekalongan sudah sesuai dengan teori fungsi pengelolaan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. 2) Persamaan dalam proses pelaksanaan pengelolaan dana pada LAZISNU dan LAZISMU Kota Pekalongan yaitu LAZISNU dan LAZISMU Kota Pekalongan yang sama-sama melakukan penghimpunan dana melalui metode langsung dan tidak langsung serta dalam pengelolaan penghimpunan dana LAZISNU dan LAZISMU bekerja sama dengan kantor layanan dan ranting atau cabang yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Pekalongan. 3) Perbedaannya dalam proses pelaksanaan pengelolaan dana pada LAZISNU dan LAZISMU Kota Pekalongan ialah pada mekanisme penghimpunan dana.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022