Kekerasan terhadap anak selama pandemi Covid-19 terus naik secara signifikan, mencangkup kekerasan fisik maupun verbal. Kementerian Kesehatan RI, menyampaikan bahwa 62 persen anak Indonesia mengalami kekerasan verbal selama pandemi Covid-19, sedangkan 11 persennya mengalami kekerasan fisik. Penting untuk menekan terjadinya kasus tersebut supaya subjecktive well-being pada anak usia dini dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi mindset tumbuh ibu untuk meningkatkan subjective well-being pada anak usia dini di TK Bhakti PKK 2 Sayegan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory sequensial design. Jumlah responden adalah 54 orang untuk data kuantitatifnya dan 6 subjek untuk data kualitatifnya. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan subjective well-being pada anak usia dini di TK Bhakti PKK 2 Sayegan yang ibunya menerapkan komunikasi mindset tumbuh. Sedangkan bersarkan analisis kualitatif dapat disimpulkan Anak yang tumbuh dengan afeksi yang positif memiliki kebahagiaan subjective (subjective well-being) yang diharapkan.
Copyrights © 2023