Kurikulum pembelajaran di SMK merupakan kurikulum yang menggabungkan mata pelajaran adaptif, normatif dan produktif. Kelompok mata pelajaran tersebut diharapkan agar saling mendukung dan saling melengkapi, namun pada kenyataannya kedua kelompok pelajaran tersebut tidak saling mendukung sehingga terjadi kesenjangan antara pelajaran adaptif dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan modul pembelajaran untuk pelajaran produktif (teknik pengomposan) yang mengintegrasikan konsep pelajaran adaptif (kimia), (2) mengumpulkan tanggapan guru dan siswa terhadap modul, (3) penilaian kualitas modul oleh ahli, (4) uji efektivitas modul. Metode penelitian mencakup pengembangan modul kimia kompos dilakukan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari analisis kebutuhan modul, perancangan modul, pengembangan modul, implementasi modul dan evaluasi modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92% guru dan 85% siswa memberikan respon positif terhadap modul, penilaian ahli untuk kualitas modul menunjukkan skor sebesar 3,36 (baik), dan uji efektivitas modul menunjukkan kriteria sangat baik, hasil ini diukur dari hasil tes belajar siswa dengan perolehan nilai rata-rata total sebesar 87 (sangat baik).
Copyrights © 2014