Pengembangan modul sistem koloid dengan pembelajaran kontekstual bertujuan untuk menghasilkan produk yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini yaitu metode eksprimen (true experimental design). Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Darul Imarah. Untuk sumber data dan sampel penelitian diambil siswa kelas IPA-1 dan kelas XI IPA-4 berjumlah 68 siswa, dan guru-guru 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal pretes-postest, angket modul, dan angket motivasi. Hasil reviev dari para ahli tentang sistematika penulisan, bahasa, isi, dan desain modul menyatakan bahwa modul sistem koloid dengan pembelajaran kontekstual yang disusun telah layak memenuhi aspek kelayakan baik dari segi teoritis maupun dari segi empiris, sedangkan untuk instrumen membutuhkan tahapan validasi oleh pakar dan hasil ujicoba pada sekolah yang sama dengan sekolah penelitian. Uji teknik independent sampel t-tes yaitu t hitung= -5,676 t tabel= -2,00. Uji Mann Witney mengalami peningkatan dengan perbedaan rata-rata yaitu dari 24,50 (kelas kontrol) menjadi 43,93 (kelas eksperimen). Motivasi dan hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan modul pembelajaran kontekstual pada materi sistem koloid lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi kelas kontrol dengan penggunaan pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2015