Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan berfikir kritis siswa pada materi cahaya yang mendapatkan penerapan metode inkuiri terbimbing dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian berupa pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep dan keterampilan berfikir kritis siswa, Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Uji z terhadap N-gain kedua kelas menunjukkan nilai -0,05-3,700,05 yang artinya terjadi perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Pada pemahaman konsep ranah kognitif kelas eksperimen N-gain C10,74 dan C2 0,71 dengan kategori Tinggi dan C3 0,52 dengan kategori Sedang, untuk kelas kontrol C1, C2 dan C3 (0,68, 0,61, 0,42) dengan kategori sedang. N-gain kategori tinggi untuk indikator KBK pada kelas eksperimen terdapat pada KBK-7dengan nilai 0,72 dan KBK-8 dengan nilai 0,81 dan kategori Rendah pada KBK-1 dengan nilai 0,20 sedangkan pada kelas kontrol tidak ada kategori tinggi dan kategori rendah terdapat pada KBK-6 dengan nilai 0,26 dan KBK 11 dengan nilai 0,14, selebihnya dengan kategori sedang.
Copyrights © 2015