Penelitian ini adalah survey dengan menggunakan analisa data hidrologi, timbulan air limbah, hidrolika dan evakuasi drainase, analisa tersebut memperhitungkan kapasitas dan kondisi sistem drainase sudah tidak mampu menampung debit air hujan sehingga melimpas ke jalan. Pengaruh limpasan debit yaitu Segemen 3 dimana Q Total 0.6647 m3/detik > Q Saluran 0.1781 m3/detik = Tidak dapat menampung. Dengan Kelebihan air yaitu 0.4867 m3/detik atau sebesar 73 %. Kapasitas dan kondisi sistem drainase berdasarkan hasil perhitungan, Kapasitas yang ada pada saluran drainase diperoleh Q saluran yang paling tinggi yaitu pada segmen 10 sebesar 0,5685 m3/detik dan Q saluran yang paling rendah yaitu pada Segmen 6 titik P3 -P4 sebesar 0,0673 m3/ detik. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada lokasi studi yaitu drainase Salu Matoto Kecamatan Masamba, solusi yang dapat dilakukan adalah perubahan dimensi saluran drainase dan pembagian aliran menuju drainase bandara apabila lahan sekitar masih memungkinkan dan mendapatkan ijin dari pihak Bandara Andi Djemma Masamba sehingga limpasan air hujan tidak cuma mngarah ke sungai masamba tapi juga mengalir ke saluran drainase dalam Bandara menuju Sungai Kappuna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023