Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran pabrik kelapa sawit yang mengandung silika dan mineral alkali yang dikenal sebagai komponen penting adsorben. Dolomit diketahui juga sebagai material sedimentasi karbonat yang memiliki kemampuan menyerap logam. Bahan baku utama yang digunakan untuk penelitian adalah fly ash yang diperoleh dari Pabrik Kelapa Sawit Mutiara Agam di Provinsi Sumatera Barat, dolomit dari Kamang, dan methylene blue (MB) sebagai senyawa model limbah tekstil. Bahan tersebut dikalsinasi 900oC selama 4 jam, kemudian dihaluskan dan diayak agar ukuran partikel seragam. Adsorben dolomit dan fly ash dilakukan karakterisasi morfologi dan dilanjutkan dengan uji penyerapan pada larutan MB. Berdasarkan hasil uji penyerapan, adsorben fly ash memiliki efisiensi penyerapan tertinggi sebesar 99,236% dibandingkan dengan adsorben dolomit yaitu sebesar 46,9%.
Copyrights © 2023