Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan inhibitor ekstrak bawang dayak terhadap laju korosi. Bawang dayak dipilih karena mengandung antioksidan yang kuat sebesar 94% sehingga baik untuk dijadikan inhibitor yang dapat menghambat laju korosi. Material uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah plat baja hitam yang rentan dan cepat terkena korosi di lingkungan air laut. Plat baja hitam direndam pada wadah berisi air laut dengan beberapa variasi penambahan bubuk ekstrak bawang dayak yakni 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm. Pengamatan dilakukan terhadap laju korosi logam dan efesiensi inhibitor dari uji weight loss selama interval 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 hari. Pengujian mekanisme kerja inhibitor dianalisa melalui uji foto makro dan uji FTIR. Hasil uji weight loss dan efisiensi menunjukkan nilai laju korosi tertinggi dengan penambahan inhibitor bawang dayak sebesar 200 ppm yaitu 0,09 mm/year, dengan efisiensi terendah 21,41%. Sedangkan nilai laju korosi terendah dengan penambahan inhibitor bawang dayak sebesar 50 ppm yaitu 0,12 mm/year dengan efisiensi tertinggi 35,85%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022