Pendahuluan: Konseling online sebagai intervensi keperawatan kesehatan komunitas dalam meningkatkan kesehatan reproduksi remaja. Tujuan: Memberikan gambaran konseling online kesehatan reproduksi sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di SMP F Kelurahan Cisalak Pasar. Metode: Studi desain deskriptif sederhana untuk mengukur perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa sebelum dan sesudah konseling online dengan responden sebanyak 126 orang menggunakan teknik cluster random sampling pada tiap kelas 6, 8, dan 9. Intrumen menggunakan kuesioner dengan pernyataan tertutup berjumlah 65 pernyataan terdiri dari item pengetahuan, sikap, dan praktik. Analisis univariat menghitung frekuensi dan distribusi data menggunakan metode cut of point. Hasil: Sebelum program konseling yaitu mayoritas pengetahuan baik 55,6 % dan kurang 43,7 %. Sikap dengan kategori baik 52,2 % dan kurang 47,6 %, Praktik mayoritas baik 77 % dan kurang 23 %. Sesudah program, pengetahuan kategori baik 83,3 %, kategori sikap baik 75,1 %, dan kategori praktik baik 81 %. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan baik sebesar 27,7 %; sikap 4,7 %; dan praktik 4%. Saran: Konseling online dapat diaplikasikan dalam upaya pencegahan masalah kesehatan reproduksi remaja di sekolah sebagai program pengembangan di sekolah.
Copyrights © 2023