Pemberian kredit selalu memiliki risiko seperti kredit macet, sehingga pihak kreditur (bank) dituntut untuk lebih objektif dan akurat dalam mengevaluasi setiap permohonan kredit. Penelitian ini dilakukan guna menemukan algoritma mana yang paling akurat dalam memberikan suatu keputusan kredit, dengan melakukan perbandingan terhadap algoritma XGBoost dan algoritma Random Forest. Pada kedua algoritma digunakan data berukuran 10.000 dan 100.000 dengan 19 variabel yang relevan dalam pengambilan keputusan kartu kredit. Proses penelitian ini melibatkan pre-processing data, splitting data, training data, parameter tuning dengan Random Search, testing data, serta evaluasi model dengan confusion matrix. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kedua algoritma menghasilkan kinerja model yang cukup kompetitif, dimana XGBoost mampu mencapai 1.0 untuk semua metrik evaluasi baik pada data berukuran 10.000 maupun data berukuran 100.000. Random Forest sendiri berakurasi 0.998 untuk data berukuran 10.000 dan 0.999 untuk data berukuran 100.000. Akan tetapi, Random Forest hanya mampu mencapai F1-score sebesar 0.700 untuk data berukuran 10.000. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedua algoritma memiliki performa yang sangat baik dan akurat dalam mengklasifikasikan keputusan pada data kartu kredit. Namun, Random Forest kurang akurat bila digunakan pada data berukuran kecil yang tidak seimbang.
Copyrights © 2023