Pendekatan yang dilakukan oleh dosen pada mata kuliah Analisis Kompleks belum mampu mengembangkan kemampuan penalaran, afektif, dan keterampilan akibatnya penguasaan terhadap konsep-konsep dalam mata kuliah Analisis Kompleks menjadi sangat kurang. Alokasi waktu yang tersedia untuk proses perkuliahan analisis kompleks hanya cukup untuk memaparkan materi serta aneka ragam contoh soal sehingga belum ada pemfokusan pada upaya penuangan pengetahuan dari materi yang telah diajarkan sehingga menyebabkan pemahaman mahasiswa kurang. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa salah satunya adalah dengan memberikan bahan ajar sebagai salah satu sumber belajar yaitu berupa modul dengan pendekatan keterampilan proses. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul dengan pendekatan keterampilan proses yang valid di STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan rancangan penelitian ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Proses pengembangan modul ini melalui tahapan dengan langkah-langkah (1) studi pendahuluan yang meliputi menganalisis silabus, wawancara dengan dosen, menganalisis buku teks, dan mereview literatur (2) pengembangan modul dengan menyusun modul, validasi modul, dan revisi modul. Berdasarkan hasil validasi, modul memperoleh nilai rerata 4,2 untuk aspek materi pada modul, nilai rerata 4,4 untuk aspek penyajian pada modul, nilai rerata 4,3 untuk aspek bahasa dan keterbacaan modul, dan nilai rerata 3,6 untuk aspek penilaian keterampilan proses. Dari 29 mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan modul pendekatan keterampilan proses diperoleh 7 orang mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari 65. Hal ini memperlihtkan bahwa 75,9 % mahasiswa mendapatkan nilai diantara 65-100. Jadi dapat disimpulkan pengembangan modul sudah memenuhi kriteria sangat valid dan efektif
Copyrights © 2014