Pulau Lombok dikenal sebagai pulau seribu masjid. Hal ini dikarenakan oleh banyak masjid yang didirikan oleh masyarakat di Pulau Lombok. Keberadaan masjid menjadi simbol kekompokan dan persatuan masyarakat di Pulau Lombok. Bahkan, masjid menjadi wujud ketaatan masyarakat di Pulau Lombok yang muslim kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masjid membutuhkan peranserta masyarakat dalam mengurus dan memajukan kegiatan-kegiatan masjid. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah seperti salat, melainkan bisa juga dijadikan sebagai tempat belajar ilmu-ilmu agama yang lebih luas. Agar peranan ini dapat diwujudkan secara konkret dalam pengembangan umat, perlu dibentuk kepengurusan masjid dan remaja masjid, terlebih lagi dewan masjid pada tingkat nasional. Kehadiran remaja masjid juga memberikan efek positif bagi pengembangan kualitas keagamaan para remaja. Jika dalam program kegiatan remaja masjid dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti kajian Al-Qurâan dan Al-hadits, kitab-kitab fiqih, akidah akhlak, bahasa Arab, praktik ibadah, dan sebagainya. Dalam konteks demikian, melalui wadah masjid, remaja masjid memiliki peran dan posisi strategis guna mengawal golongan generasai muda untuk melewati masa peralihannya yang penuh gejolak dengan baik. Dalam organisasi ini, para remaja Islam dibina dan dibentuk karakter kepribadian dan kecerdasannya sehingga kelak mampu menjalani kehidupan yang lebih islami. Oleh karena itu, pengabdian ini difokuskan mengenai, âPembinaan Program Remaja Masjid Berbasis Diniyah di Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.â Pembinaan ini difokuskan pada program kegiatan remaja masjid berbasis diniyah dengan tujuan untuk melakukan fasilitasi dan pendampingan dalam meningkatkan pemahaman remaja masjid tentang peran dan fungsi strategisnya secara luas-kontekstual, mendalam dan menyeluruh dalam peningkatan religiusitas remaja di Desa Bilelando
Copyrights © 2015