Kajian ini membahas pemanfaatan media dongeng dalam membentuk karakter siswa di sekolah. Penggunaan dongeng dalam pembelajaran sastra di kelas dapat menarik siswa, mengingat manfaat dongeng sebagai penghibur dan isinya mampu memberikan teladan bagi pembacanya. Berbagai karakter yang digambarkan dalam dongeng mampu membentuk karakter siswa yang membacanya. Karakter dan kepribadian yang kuat ditunjukkan melalui sikap tertib aturan, mandiri, dan mendahulukan kepentingan khalayak. Pemahaman terhadap arti kebenaran yang hakiki harus melibatkan orang-orang yang berkarakter kuat agar apa yang diputuskan benar-benar masuk akal dan memenuhi rasa keadilan bagi semuanya. Salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menanamkan dan membentuk karakter siswa adalah melalui pembelajaran apresiasi sastra. Pembelajaran apresiasi sastra diharapkan mampu dijadikan wahana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti. Nilai-nilai moral, seperti kejujuran, pengorbanan, kepedulian sosial, religiusitas, cinta tanah air, psikologis, demokrasi, santun, dan sebagainya, banyak ditemukan dalam karya-karya sastra, baik puisi, cerita pendek, novel, maupun drama.Kata Kunci : pembentukan karakter, dongeng, dan pembelajaran sastra
Copyrights © 2012