Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit infeksius yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian jika tidak ditangani sejak dini, terutama pada kelompok rentan. Oleh karena itu diperlukan upaya berupa penyediaan vaksinasi kepada kelompok beresiko yaitu tenaga kesehatan. Sayangnya, kurang tersosialisasinya pemberian vaksin ini kepada tenaga kesehatan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan kesediaan dalam menjalani vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan kesediaan perawat melakukan vaksinasi Monkeypox. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah responden adalah 98 orang responden yang berasal dari Rumah Sakit rujukan pemerintah di Kota Dumai. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan kesediaan kemudian analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (61,2%) tidak bersedia melakukan vaksinasi Monkeypox. Sebagian besar responden yang tidak bersedia melakukan vaksinasi Monkeypox berasal dari kategori pengetahuan cukup (67,5%). Adapun responden yang bersedia melakukan vaksinasi Monkeypox sebagian besar berasal dari responden yang memiliki pengetahuan baik (74,2%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value ≤ 0,001 dimana terdapat hubungan antara pengetahuan terkait penyakit Monkeypox terhadap kesediaan perawat dalam melakukan vaksinasi Monkeypox. Oleh karena itu edukasi dan sosialisasi tentang Monkeypox dan pentingnya vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan di kalangan internal tenaga kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023