Penyakit Covid-19 yang menggemparkan dunia secara tiba-tiba, telah banyak memberikan dampak bagi kehidupan, salah satu sektor pekerjaan yang terdampak yaitu ojek online. Mereka dituntut bekerja turun langung ke lapangan dengan kehadiran fisik, dan bertemu langsung dengan customer, membuat rasa cemas bisa saja dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pengemudi ojek online pada masa transisi endemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Bekasi Utara. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan sampel 45 pengemudi ojek online dalam komunitas Ojol Pusdiklat Bekasi (OPB), dengan teknik pengambilan sampling adalah total sampling. Kecemasan diukur menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil uji instrumen dinyatakan valid dan reliable dengan nilai uji validitas terkecil 0,644, terbesar 0,851, dan uji reliabilitasnya 0,937. Analisis data yang digunakan yaitu analisa data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tingkat kecemasan pengemudi ojek online selama bekerja dalam transisi endemi Covid-19 sebagian besar mengalami cemas ringan 51,1%. Adanya penelitian ini diharapkan pengemudi ojek online dapat mengetahui dan meminimalisir rasa cemasnya, sehingga tidak terjadi kecemasan tingkat lanjut. Upaya yang dapat perawat lakukan agar tidak terjadi kecemasan tingkat lanjut yaitu memberikan penyuluhan kesehatan terkait kesehatan kerja, manajamen cemas, dan dampak jika terjadi kecemasan tingkat lanjut.
Copyrights © 2023