Transfusi darah adalah suatu kegiatan penyaluran darah yang bertujuan untuk penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan hingga menyelamatkan pasien yang kekurangan darah. Transfusi darah termasuk salah satu sebab terjadinya penyakit infeksi, sehingga pemeriksaan darah perlu dilakukan sebelum transfusi darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat reaktif penyakit menular lewat transfusi darah di PMI Kota Banda Aceh selama periode Februari sampai Mei 2023. Metode penelitian ini adalah observasi dan data di analisis secara deskriptif dengan pemeriksaan menggunakan metode CHLIA pada alat architect i2000 SR dan sysmex HISCL 5000. Parameter penelitian ini adalah banyaknya sampel darah reaktif penyakit hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS dan syphilis. Hasil penelitian ini yaitu dari 5.128 darah donor didapatkan, tingkat darah reaktif penyakit menular pada periode tersebut adalah 1,23%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa persentase darah reaktif penyakit menular terbanyak ialah syphilis 33,3% sementara HbsAg 28,6%, HCV 20,7% dan HIV 14,3%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023