Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah salah satu tanaman berkhasiat obat  yang sudah tidak asing lagi penggunaannya dalam pengobatan. Mengkudu telah diketahui memiliki efek farmakologis, antara lain efek analgesik, antihipertensi, dan imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak n-heksana buah mengkudu dapat menghambat reaksi anafilaksis kutaneus aktif pada tikus Wistar jantan yang diinduksi vaksin hepatitis B. Penelitian ini menggunakan metode anafilaksis kutaneus aktif, kemudian dilanjutkan dengan pengamatan histopatologinya. Uji anafilaksis kutaneus aktif dilakukan selama dua minggu. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok : kontrol tanpa perlakuan, perlakuan dengan  ekstrak n-heksana buah mengkudu dosis   50mg, 100mg, dan 200mg/kgBB tikus, dan kelompok yang diberi kromolin dosis 2,16mg/kg BB tikus sebagai kontrol positif. Hewan uji disensitisasi 2 kali (1x setiap minggu) dengan vaksin hepatitis B (dosis 145µg/kgBB tikus) secara subkutan pada bagian punggung. Pada minggu kedua, hewan uji diambil secara acak 4 ekor setiap kelompok untuk dikurbankan dan diambil jaringan kulit beserta jaringan hatinya. Jaringan dibuat sebagai preparat histopatologi dengan pewarnaan hematoxyllin-eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak n-heksana buah mengkudu dosis 50mg, 100mg, dan 200mg/kgBB pada tikus jantan Wistar yang diinduksi vaksin hepatitis B dapat menghambat reaksi anafilaksis kutaneus aktif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014