Telah dilakukan isolasi senyawa antibakteri dari ekstrak kental n-heksana daun tempuyung (Sonchus Arvensis L.). Sebanyak 9,15 g ekstrak kental n-heksana hasil partisi menunjukkan aktif antibakteri dengan diameter zona hambat sebesar 9 mm  terhadap Staphylococcus aureus dan 8 mm terhadap Escherichia coli pada konsentrasi uji 1000 ppm. Pemisahan ekstrak kental n-heksana menggunakan teknik kromatografi kolom diperoleh 5 fraksi dengan pola pemisahan yang berbeda, yaitu fraksi F1, F2, F3, F4, dan F5 yang masing-masing mengandung jumlah komponen senyawa yaitu 6, 5, 4, 2, dan 1 senyawa. Hasil uji kelima fraksi ini terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menunjukkan bahwa fraksi F2 dan F4, positif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Fraksi F3 hanya positif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli sedangkan fraksi F5 hanya positif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pemisahan lebih lanjut terhadap fraksi aktif antibakteri (F4) menggunakan teknik kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif, menghasilkan 3 fraksi (fraksi F4.1, F4.2, dan F4.3), dimana fraksi F4.1 menunjukkan fraksi yang paling aktif menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan diameter zona hambat sebesar 9 mm terhadap Staphylococcus aureus dan 11 mm terhadap Escherichia coli pada konsentrasi uji 100 ppm. Hasil identifikasi terhadap fraksi F4.1 (isolat) menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM) dan pendekatan âdatabaseâ WILEY7 menunjukkan bahwa isolat merupakan campuran 2 komponen senyawa yaitu bis (2-etilheksil) ester dan kemungkinan senyawa baru golongan triterpenoid dengan rumus molekul C32H66O6 .  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011