Abstrak : Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19. Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi terus membayangi setiap kehamilan di Indonesia. Dua faktor yang secara tidak langsung berkontribusi pada AKI yang tinggi yaitu masalah aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan. Berbagai studi di negara berkembang telah banyak dilakukan untuk menentukan hubungan karakteristik ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC). Studi ini bertujuan mengamati hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kunjungan ANC di era adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan pendekatan retrospektif. Teknik purposive sampling digunakan untuk desain penelitian cross-sectional terhadap 111 ibu hamil trimester III yang berkunjung ke PMB dan wilayah kerja Puskesmas Kota Bandar Lampung dari bulan Maret hingga April 2023. Dokumentasi layanan ANC di fasilitas kesehatan yang relevan berfungsi sebagai sumber data. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara status pekerjaan (ρ 0,001) dan tingkat pendidikan (ρ 0,002) dengan kunjungan ANC, sedangkan umur (ρ 0,732) dan paritas (ρ 0,673) tidak berhubungan dengan kunjungan ANC. Kesimpulan dari penelitian menemukan bahwa status pekerjaan dan tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan kunjungan ANC di era adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Ibu hamil yang bekerja 4,5 kali lebih mungkin untuk menyelesaikan kunjungan ANC secara penuh dibandingkan dengan yang tidak bekerja. Ibu hamil yang berpendidikan tinggi 3,7 kali lebih mungkin untuk menyelesaikan kunjungan ANC secara penuh dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Tenaga kesehatan diharapkan mencermati ibu hamil yang tidak bekerja dan ibu hamil berpendidikan rendah untuk memastikan kehamilannya diperiksakan sesuai dengan minimal enam kunjungan ANC yang ditetapkan di era adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19.
Copyrights © 2023