Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk tankos yang baik dalam meningkatakan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman yang baik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan untuk mengetahui interaksi pupuk tankos dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penilitian dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar 3 bulan. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan penanaman. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu metode rancangan acak lengkap (RAL) atau Complet Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama dosis tankos yang terdiri dari 4 aras : T0 = 0 gram/polybag (kontrol), T1 = 30 gram/polybag, T2 = 60 gram/polybag dan T3 = 90 gram/polybag. Faktor yang kedua frekuensi penyiraman : A1 = penyiraman 1 hari sekali, A2 = penyiraman 2 hari sekali, A3 = penyiraman 3 hari sekali. Dengan sususan diatas diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga seluruhnya adalah 4 x 3 x 3 = 36 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analisis of variance) pada jenjang nyata 5% untuk mengetahui perbedaan nyata antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk tankos dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, aplikasi pupuk tankos memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun bibit kelapa sawit, frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan bibit kelapa sawit. Kata Kunci: Dosis tangkos, frekuensi penyiraman, bibit kelapa sawit
Copyrights © 2020