Baja ST 37 banyak digunakan dalam kontruksi ringan, automobile body, panel dan wire product. Salah satu jenis pengelasan yang populer adalah Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Akibat pengelasan menimbulkan distorsi sehingga diperlukan pembenahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh arus dan media pendingin terhadap distorsi angular. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan teknik penelitian eksperimental faktorial L6 dengan replikasi 2 kali dan analisis data menggunakan Anova. Material yang digunakan adalah pelat ST 37 yang dilas menggunakan SMAW. Pelaksanaan uji distorsi angular disertai pengamatan penyimpangan selama belangsungnya siklus termal. Hasil penelitian menunjukkan P-value lebih kecil dari nilai signifikan 0.05, ini berarti arus dan media pendinginan berpengaruh terhadap distorsi angular. Kontribusi kuat arus terhadap respon distorsi angular sebesar 75.06 %, sedangkan persen kontribusi media pendinginan terhadap respon distorsi angular sebesar 22.42%. Agar diperoleh distorsi angular terendah, disarankan untuk memilih arus yang tinggi sesuai kebutuhan pengelasan dengan pertimbangan cacat las yang ditimbulkan serta memberikan pendinginan yang lambat dan stabil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018