Berbagai hambatan di jalan raya seperti rambu lalu lintas yang kurang jelas, kemacetan dan juga perlakuan pelanggan yang kurang menyenangkan dapat menimbulkan amarah dan frutasi yang akhirnya dapat memicu perilaku agresi untuk muncul pada pengemudi ojek online sehingga dibutuhkan kematangan emosi dalam menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku agresi pada pengemudi ojek online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Sampel pada penelitian terdiri dari 50 pengemudi ojek online. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar -0.862 (p < .01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan perilaku agresi pada pengemudi ojek online, di mana semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah perilaku agresi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022