Media sosial Instagram mendorong para remaja untuk mengeksplor kehidupan pribadi penggunanya. Self-disclosure yang tinggi pada remaja pengguna Instagram, membutuhkan trust yang besar pada Instagram tersebut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam bersosial media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trust dan self-disclosure pada remaja pengguna Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang telah menggunakan Instagram selama minimal 1 tahun dan berusia 14-22 tahun dengan jumlah sampel 97 orang. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala trust dan skala self-disclosure. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.193 dan nilai signifikansi sebesar 0.029 (p < .05). Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara trust dan self-disclosure pada remaja pengguna Instagram yang berati semakin tinggi trust maka semakin tinggi pula self-disclosure.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022