Pengerdilan, atau kekurangan gizi kronis merupakan meningkatnya masalah kesehatan masyarakat yang ditimbulkan oleh beban ganda gizi buruk dan kelebihan berat badan. Rendahnya mutu sumber daya manusia Indonesia, salah satu tandanya dapat dilihat dari tingkat HDI (Human Development Indeks). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan status gizi dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana tiap subjek penelitian dilakukan satu kali pengumpulan data pada satu saat. Populasi penelitian ini adalah SD 006 Kampung Bugis Tamjungpinang Kota, yang berjumlah 111 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 006 Kampung Bugis Tanjungpinang Kota, kelas 3, 4 dan 5 dengan jumlah 55 siswa.Untuk mengetahui motivasi belajar siswa alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan Untuk mengetahui status gizi siswa, instrument penelitian atau alat ukur yang di gunakan adalah timbangan injak dan mikrotoise.Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara data variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang dilakukan dengan uji chi-square yaitu uji statistik yang digunakan untuk menguji signifikasi dua variabel. Untuk melihat hubungan antara dua variable dilakukan uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square untuk motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa Ho ditolak dengan hasil p=0,001 (p<0,005), sedangkan uji Chi-Square untuk status gizi siswa terhadap prestasi belajar siswa juga menunjukkan bahwa Ho ditolak dengan hasil p=0,001 (p<0,005).
Copyrights © 2013