Peranan sektor pariwisata dalam menunjang pembangunan nasional terus meningkat. Pariwisata juga merupakan salah satu sektor andalan untuk memperoleh devisa dari penghasilan non-migas. Kawasan tepi sungai di Kota Teluk Kuantan dapat dikembangkan, mengingat posisinya yang strategis, hal ini dapat menarik minat para pengunjung untuk mengunjungi kawasan tepi sungai ini untuk rekreasi. Selain merupakan salah satu tujuan obyek wisata, kawasan tepi sungai di Kota Teluk Kuantan ini juga dapat dijadikan sebagai waterfront city guna sebagai kawasan hiburan dengan berbagai macam aktivitas pendukungnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang kawasan tepi sungai di Kota Teluk Kuantan untuk rekreasi dalam mendukung Kota Teluk Kuantan sebagai waterfront city sesuai dengan potensi serta permasalahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan ruang kawasan tepi sungai untuk rekreasi dalam mendukung keberadaan Kota Teluk Kuantan sebagai waterfront city dengan menggunakan prinsip waterfront oleh Nicholas Falk 2002 yaitu Daya Tarik, Integrasi Antar Wilayah dan Sumber Daya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah lahirnya konsep pemanfaatan ruang kawasan tepi sungai yang dibagi menjadi 3 zona inti yaitu zona tangga batu, zona taman jalur dan zona hutan lindung kota pulau bungin untuk rekreasi dalam mendukung Kota Teluk Kuantan sebagai waterfront city
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018