Jurnal Efata: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Vol 8, No 1: Desember 2021

Gereja Menyikapi Arus Globalisasi Digital

Samarenna, Desti (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2021

Abstract

This article focuses on the situation that occurred in the current of globalization from the beginning of its development and attitudes towards the situation. The influence of digital globalization has provided a lot of progress and convenience for many people, especially the church. This article is a literature review with a qualitative approach to churches responding to digital globalization. The purpose of writing is to understand the development of the church situation in the era of digital globalization and find solutions for how the church responds to the flow of digital globalization. The method used in this research is library research, namely research conducted through collecting scientific data aimed at the object of research or data collection that is a library in nature, or studies carried out to solve a problem which is basically focused on critical and in-depth study. to relevant library materials. Therefore there are several things that the church does as follows: First, the church needs to “show up” on the internet. A digital church presence requires a simple website that has a legible sign and a name so that it can be found on Google Maps, Facebook, and Instagram showing where people are looking. Second, the church incorporates a digital strategy into all levels of ministry.AbstrakArtikel ini berfokus pada sitausi yang terjadi dalam arus globalisasi dari awal perkembangannya dan sikap terhadap situasi tersebut. Pengaruh globalisasi digital telah memberikan banyak kemajuan dan kemudahan bagi banyak orang terlebih gereja. Artikel ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan kualitatif tentang gereja menyikapi arus globalisasi digital. Tujuan penulisan adalah memahami perkembangan situasi gereja di era globalisasi digital dan menemukan solusi bagaimana gereja menyikapi arus globalisasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui mengum-pulkan data ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang dilakukan oleh gereja sebagai berikut: Pertama, gereja perlu “muncul” di internet. Kehadiran gereja digital membutuhkan website sederhana yang memiliki tanda yang dapat dibaca dan nama sehingga dapat ditemukan di Google Map, facebook, Instagram yang menunjukkan tempat yang dilihat orang. Kedua, gereja memasukkan strategi digital ke dalam semua tingkat pelayanan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

efata

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Jurnal EFATA merupakan wadah publikasi online hasil penelitian para dosen di Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, pada bidang teologi dan pelayanan Kristiani. Jurnal EFATA diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, dengan Focus and Scope adalah: 1. Teologi Sistematika 2. Teologi Biblika ...