Pertambangan merupakan bidang pekerjaan yang terdengar menjanjikan. Namun, pada pertambangan juga terdapat risiko yang sangat besar. Risiko yang ada dapat menjadi penyebab kekhawatiran dan berdampak pada proses individu untuk flourish. Selain itu, lingkungan kerja yang penuh aturan, jam kerja yang padat akan berdampak pada kepuasan hidup individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan hidup terhadap flourishing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan pendekatan korelasional pada karyawan pertambangan berjumlah 292 orang. Skala yang digunakan adalah Satisfaction with Life Scale dan Flourishing Scale. Analisis dilakukan dengan regresi linear sederhana dan hasil menunjukkan bahwa kepuasan hidup berkorelasi positif dengan flourishing (R=0,626; p0,01) dan memberikan pengaruh sebesar 44,1%. Artinya, untuk dapat flourish individu perlu untuk puas terhadap hidupnya
Copyrights © 2023