<![CDATA[jasa dan menghasilkan devisa bagi negara. Akibat peraturan pemerintah yang mempengaruhi perluasan sektor pariwisata dan menghambat pemanfaatannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, secara umum terjadi penurunan dan peningkatan produk domestik regional bruto dalam beberapa tahun terakhir. Sektor pariwisata juga dipengaruhi oleh wisatawan, hotel, daya tarik wisata, dan pendapatan dari rumah makan yang berdampak pada penurunan dan pendapatan sektor pariwisata tersebut terhadap PDRB daerah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PDRB Daerah Istimewa Yogyakarta dipengaruhi oleh jumlah wisatawan, akomodasi hotel, objek wisata, restoran dan rumah makan. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier data panel menggunakan teknik kuantitatif dan data sekunder di BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012–2021 dilakukan dengan menggunakan model terpilih yaitu fixed effect model (FEM). Temuan penelitian menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dan restoran dan rumah makan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan secara statistik terhadap produk domestik regional bruto. Sementara diketahui bahwa akomodasi hotel dan objek wisata memiliki pengaruh positif dan dampak yang signifikan secara statistik terhadap produk domestik bruto regional Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata Kunci: Wisatawan, Akomodasi Hotel, Objek Wisata, Restoran dan Rumah Makan]]>
Copyrights © 2023
