Desa Giri yang berada di kawasan kabupaten Gresik setidaknya memiliki banyak potensi yang bisa diwujudkan sebagai desa mandiri, berdikari, dan berdaya saing luas. Sejatinya industrialisasi yang berdampak pada desa Giri yang termasuk wilayah dalam kabupaten Gresik seharusnya tidak hanya berkaitan dengan profit yang didapatkan namun lebih dari itu adanya suatu transformasi sosial dan ekonomi yang diperhatikan. Mungkin tidak hanya itu bahkan transformasi budaya dan keagamaan dipastikan terdampak dari adanya industrialisasi. Pada intinya masyarakat semakin berbeda dalam persoalan kehidupan yang dijalani. Dampak yang pasti terlihat adalah adanya transformasi keagamaan, pendidikan, dan ekonomi. Pasti sangat mudah dilihat bahkan oleh orang biasa pun suatu daerah yang secara masif melaksanakan proses industrialisasi maka akan mengurangi jumlah tingkat peribadatan yang dilakukan di masjid dalam suatu transformasi keagamaan. Hal ini dikarenakan masyarakatnya yang didominasi kalangan pekerja akan terkendala jadwal (shift) pekerjaannya di suatu pabrik sebagai ciri perkembangan dunia industri. Sedangkan tranformasi pendidikan juga terjadi dalam arti di kawasan desa Giri beberapa sekolah sudah memiliki dan menerapkan konsep dalam pendidikannya untuk menyiapkan lulusan yang bisa langsung bekerja pada dunia industri. Dimensi keagamaan dan akidah yang dilupakan menjadi puncak masalah di wilayah ini. Munculnya beragam kasus kriminal dan penyakit masyarakat seperti narkoba, pergaulan bebas, kehidupan malam, perjudian, pencurian dan lainnya. Ini menggambarkan bahwa selama uang mampu mereka dapatkan maka mereka bisa berbuat sesuka hati tanpa memperhatikan etika sosial di masyarakat setempat.Kata Kunci: Pendidikan, Tauhid, Kitab
Copyrights © 2023