Bendung Netemnanu berada di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang peruntukannya sebagai pemenuhan kebutuhan air irigasi, dan berfungsi juga untuk konservasi sumber daya air. Rehabilitasi Bendung Netemnanu dilaksanakan dengan tujuan mengembalikan fungsi utama Bendung Netemnanu yang mengalami kerusakan berskala besar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pola aliran hidrolika, gerusan pada hilir bendung dan kemampuan pembilasan kantong lumpur pada intake yang terdapat dalam model test. Hasil penelitian tersebut menunjukkan kondisi hidrolik aliran subkritis pada bagian hulu bendung, superkritis pada bagian saluran peluncur, subkritis pada bagian kolam olak dan subkritis pada sungai, namun pada beberapa section sungai menunjukkan hasil aliran superkritis pada original design sampai dengan final design. Gerusan lokal pada penelitian ini menunkukkan hasil gerusan sedalam 4,54 m pada original design (belum aman), setelah perubahan desain menunjukkan gerusan sedalam 1,81 m dan 2,68 m pada debit Q2th dan Q5th. Dengan hasil gerusal lokal pada final design tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur aman dan tidak merusak bangunan utama Bendung Netemnanu. Pintu intake dimanfaatkan untuk menyalurkan air untuk pasokan irigasi dan pembilasan. Hasil pemodelan efektifitas pembilasan kantong lumpur dengan debit pembilasan 2,5 m3/dt menunjukkan kekuatannya dalam mengangkut 45,45% dari keseluruhan sedimen. Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan hasil pemodelan hidrolika dapat lebih berkembang dalan menentukan desain bendung dan perencanaannya dapat dipermudah.
Copyrights © 2023