<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan dosis abu sekam padi, dosis NPK 16 :16:16 dan mendapatkan kombinasi abu sekam padi dan NPK 16 kaleng :16:16 dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonicum L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 sampai dengan Oktober 2022 di Screen House, Fakultas Pertanian, Universitas Pasir Pengaraian. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yang pertama adalah beras. Abu sekam D0 = tanpa penambahan abu sekam padi, D1 = 50 g/tanaman (10 ton/ha), D2 = 75 g/tanaman (15 ton/ha), D3 = 100 g/tanaman (20 ton/ha) dan lainnya faktor NPK 16:16:16 P0 = tanpa pupuk NPK, P1 = 7,5 g/tanaman (150 kg/ha), P2 = 15 g/tanaman (300 kg/ha), P3 = 22,5 g/tanaman (450 kg/ha), terdiri dari 4 tahap Jumlah perlakuan adalah 16 perlakuan dengan 3 ulangan dan terdapat 48 satuan percobaan. Setiap unit terdiri dari 6 tanaman dan 3 tanaman diuji. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun. Hasil aplikasi abu sekam padi dan NPK 16:16:16 Cara pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonicum L.) berpengaruh nyata terhadap peubah pengamatan yaitu tinggi tanaman pada perlakuan tunggal abu sekam padi, pada aplikasi tunggal NPK 16:16:16 dan memberikan abu sekam padi dan NPK 16 :16:16. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, jumlah umbi per tandan, berat basah umbi per tandan, dan berat kering per tandan.]]>
Copyrights © 2023
