Syahbandar mengizinkan kapal berlayar merujuk pada prediksi cuaca oleh BMKG (kecepatan angin dan tinggi gelombang). Namun prediksi tersebut masih menggunakan metode perhitungan numerik yang dihasilkan dari rata-rata data cuaca pada banyak posisi di Indonesia sehingga memiliki kelemahan pada persentase keakuratannya. Penelitian ini mendesain dan merealisasikan sistem prediktor kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut menggunakan regresi linear majemuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil prediksi regresi linear majemuk memiliki akurasi sebesar 99,98937%. Hasil prediksi ditampilkan melalui website beserta status pada setiap titik koordinat pada waypoint KM Dharma Kartika IX.
Copyrights © 2022