Komplikasi yang tersering pada pada penderita DM adalah kaki diabetik. Luka kaki diabetik menjadi salah satu penyebab kecacatan dan kematian pada penderita DM. Angka kematian akibat luka kaki diabetik berkisar 17-23% dan angka amputasi berkisar 15-30%. Dampak fisik luka kaki diabetik diantaranya adalah infeksi pada luka sehingga membutuhkan penanganan minor seperti debridement dan pemberian antibiotik maupun penanganan mayor seperti resection bahkan amputasi. Dampak psikologis pada pasien luka kaki diabetik diantaranya dapat terjadi penurunan gambaran diri dan terjadinya penurunan interaksi sosial. Berbagai dampak fisik dan psikologis luka kaki diabetik tersebut dapat menurunkan kualitas hidup penderita luka kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kejadian luka kaki diabetik dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dengan menggunakan desain kuantitatif non eksperimental dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita DM dengan komplikasi luka kaki diabetik yang berobat di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Teknik sampling dilakukan secara Accidental Sampling. Hasil penelitian dengan spearman rho menunjukkah ada hubungan antara kejadian luka kaki diabetik dengan kualitas hidup penderita DM dengan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari ρ value sebesar 0,05 (0,000 < 0,05). Kualitas hidup penderita luka kaki diabetik dalam kategori kurang baik. Untuk itu diharapkan bagi penderita luka kaki diabetik untuk melakukan kontrol gula darah secara rutin, menjaga kebersihan luka, menjaga pola makan, aktivitas teratur.
Copyrights © 2020