Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Hijau dan Rebusan Daun Alpukat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lanjut Usia dengan Hipertensi Muliani; Maruli Taufandas; Saifurrahman; Muh. Jumaidi Sapwal
ProHealth Journal Vol 19 No 1 (2022): June
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202219154

Abstract

ABSTRAK Salah satu gangguan yang sering muncul padalanjut usia adalah hipertensi. di indonesia di perkirakan bahwa penduduk yang terserang hipertensi sebanyak 1,8-2,86 %. Penderita hipertansi dapat di berikan air kelapa muda hiaju dan rebusan daun alpukat yang banyak sekali manfaatnya diantaranya daoat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda hijau dan rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan pre ekperimen ,dengan rancangan pree tes dan post test.lokasi penelitian di dusun dasan tiga wilayah kerja puskesmas dasan lekong. Dalam penelitian ini sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Uji statistik menggunakan ui t-test dan one way anova dengan taraf signifikan 0,491 artinya ada pengaruh pemberian air kelapa muda hijau dan rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipoertensi. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan agar menerapkan pemberian air kelapa muda hijau dan rebusan daun alpukat sebagai salah satu tindakan untuk menurunkan tekanan darah. Kata Kunci : Air Kelapa Muda Hijau Dan Rebusan Daun Alpukat , Hipertensi, Lansia ABSTRACT One of the disorder that elderly is hypertension.in indonesia it is estimated that the population suffering from hypertension is 1,8 to 2,86 %. Patients with hypertension can be given green young coconut water and avocado leaf stew which has many benefits including it can lower blood pressure. The purpose of this study was to deter mine the effect of giving green young coconut water and avocado leaf decoction on reducing blood pressure in eldrly suffering from hypertension and the type of this research is pre experiment with pree test and post test design. The researchlocation is in dasan tiga hamlet of east sukamulia village with a population of 206 people who suffer from elderly people aged 60 to 80 years. This study used a sample of 36 people. The results of statistical using the t-test and one way anova to a significant degree 0,491 it means that there is an effect of giving green young coconut water and avocado leaf decoction on the reduction of blood pressure in elderly suffering from hypertension.Based on the result of this study, the research ers advised health workers to apply the provision of green young coconut water and avocado leaf stew as an action to lower blood presure. Keywords : Green Young Coconut Water And Avocado , Hypertension , Elderly
HUBUNGAN KEJADIAN LUKA KAKI DIABETIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR Supriadi; Maruli Taufandas; Wahyuningsih
ProHealth Journal Vol 17 No 2 (2020): December
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komplikasi yang tersering pada pada penderita DM adalah kaki diabetik. Luka kaki diabetik menjadi salah satu penyebab kecacatan dan kematian pada penderita DM. Angka kematian akibat luka kaki diabetik berkisar 17-23% dan angka amputasi berkisar 15-30%. Dampak fisik luka kaki diabetik diantaranya adalah infeksi pada luka sehingga membutuhkan penanganan minor seperti debridement dan pemberian antibiotik maupun penanganan mayor seperti resection bahkan amputasi. Dampak psikologis pada pasien luka kaki diabetik diantaranya dapat terjadi penurunan gambaran diri dan terjadinya penurunan interaksi sosial. Berbagai dampak fisik dan psikologis luka kaki diabetik tersebut dapat menurunkan kualitas hidup penderita luka kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kejadian luka kaki diabetik dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dengan menggunakan desain kuantitatif non eksperimental dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita DM dengan komplikasi luka kaki diabetik yang berobat di RSUD Dr. R. Soedjono Selong dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Teknik sampling dilakukan secara Accidental Sampling. Hasil penelitian dengan spearman rho menunjukkah ada hubungan antara kejadian luka kaki diabetik dengan kualitas hidup penderita DM dengan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari ρ value sebesar 0,05 (0,000 < 0,05). Kualitas hidup penderita luka kaki diabetik dalam kategori kurang baik. Untuk itu diharapkan bagi penderita luka kaki diabetik untuk melakukan kontrol gula darah secara rutin, menjaga kebersihan luka, menjaga pola makan, aktivitas teratur.
HUBUNGAN PERILAKU (CARING) PERAWAT DENGAN INTENSITAS KECEMASAN PADA PASIEN RAWAT INAP PUSKESMAS KOTARAJA Apriani Susmita Sari; Baiq Fina Farlina; Haeruman; Maruli Taufandas; Hikmah Lia Basuni
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v8i2.629

Abstract

Kecemasan yang dirasakan oleh pasien dan keluarganya yang dirawat inap di rumah sakit dan puskesmas, dan ketakutan tersebut berbeda-beda pada setiap orang. Ini adalah salah satu gejala kecemasan yang paling umum pada pasien yang datang ke rumah sakit untuk perawatan. Perilaku perawat dalam memberikan asuhan ditunjukkan ketika perawat menghormati pasiennya dan mengembangkan kepercayaan, kerendahan hati dan rasa hormat kepada mereka. Sikap peduli staf perawat membantu pasien mengatasi ketakutan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku caregiver dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap di Puskesmas Kotaraja Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel survei terdiri dari 75 responden yang diperoleh dengan menggunakan metode stratified random sampling. Analisis statistik menggunakan uji peringkat Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Sebagian besar perawat menunjukkan perilaku keperawatan yang baik pada 71 subjek (94,7%) dan mengalami kecemasan ringan pada 73 subjek (97,3%). Hasil penelitian ini dengan nilai p = 0,004 (p < 0,05) dan r = 0,329 menunjukkan adanya hubungan antara perilaku keperawatan di Puskesmas Kotaraja dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap. Di Puskesmas Kotaraja terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku perawatan perawat dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN LUKA DENGAN KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM Maruli Taufandas; Supriadi; Nandang DD Khairari; Apriani Susmita Sari; Anatun Aupia; Hariawan Junardi
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i1.642

Abstract

Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya masalah pembuluh darah dan saraf yang akan berujung pada ulkus kaki diabetik/ulkus diabetik. Ulkus kaki diabetik merupakan komplikasi kronis dari diabetes yang muncul sebagai luka terbuka pada permukaan kulit, yang dapat disertai dengan kematian jaringan lokal. Perawatan luka kaki diabetik yang tepat merupakan tindakan pencegahan kedua setelah manajemen diabetes itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetikum di rawat jalan Rumah Sakit Umum Dr. R. Soedjono Selong. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional untuk melakukan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan aksidendal sampling. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Untuk angket peran keluarga, proporsi angket mendapatkan peran keluarga baik adalah 73,3%. Kemudian diketahui lukanya sembuh dengan sangat cepat, mencapai 40%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peran keluarga dalam perawatan luka dengan kecepatan penyembuhan luka pada penderita diabetes ulseratif, dengan nilai 0,009 kurang dari 0,05. Pelayanan kesehatan rumah sakit khususnya perawatan luka oleh perawat hendaknya tetap melibatkan pasien dan keluarganya dalam asuhan keperawatan Dr. R. Soedjono Selong.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEGIATAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI DESA KORLEKO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORLEKO Maruli Taufandas; Ririnsahawaitun; Baiq Rumilang; Dina Alfiana Ikhwani; Muh Jumaidi Sapwal
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.687

Abstract

Lansia memiliki permasalahan yang mencakup berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah fisik, mental maupun sosial, rendahnya produktivitas kerja lansia, banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat, adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut ialah melalui posyandu lansia. Persentase tingkat keaktifan kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko masih tergolong rendah, dimana kehadiran lansia masih jauh dari target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah correlational study dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2022 – Januari tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia di Dusun Gubuk Timuk, Desa Korleko yaitu sebanyak 35 orang dan seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner dan evaluasi dengan metode pengumpulan data sekunder. Uji statistik yang digunakan ialah analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga sebagian besar kurang yaitu sebanyak22 orang (62,8%) dan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu adalah sebagian besar tidak aktif yaitu sebanyak 26 orang (74,2%). Hasil analisa bivariat menggunakan uji Spearman Rank didapatkanada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko denganp-value = 0,000 dan nilai koefisien korelasi 0,884 (88,4%), yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK USIA 6-11 TAHUN DALAM VAKSIN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANASABA Muh Nagib; Maruli Taufandas; Lalu Aries Fahrozi; Nandang DD Khairari; Zalzali
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.688

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengizinkan vaksin Covid -19 diberikan kepada anak usia di bawah 12 tahun. Vaksin Sinovac dipilih setelah hasil uji klinik yang sudah dilakukan, dan dinyatakan aman untuk anak usia 6-11 tahun dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-11 tahun dalam vaksin covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel berjumlah 156 orang tua yang memiliki anak usia 6 -11 tahun yang didapat menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengolah data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 75 orang (48,0%), yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 21 orang (13,5%). Sikap orang tua sebagian besar memiliki sikap positif terhadap keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin Covid-19 sebanyak 134 orang (85,9%) dan yang memiliki sikap negatif sebanyak 22 orang (14,1%). Keikutsertaan dalam vaksin Covid -19 yaitu sebanyak 132 orang (84,6%) dan yang tidak ikutserta sebanyak 24 orang (15,4%). Berdasarkan hasil analisis Spearmank Rho diperoleh hasil p-value 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan yang positif antara pengetahuan orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba p value sebesar 0,000 (p<0,05). Ada hubungan yang positif antara sikap orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba p value sebesar 0,000 (p<0,05).
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DI PASAR AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR Maruli Taufandas
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i2.932

Abstract

This science and technology-based community service (PBI) aims to provide insight into knowledge and understanding of the market traders of Aikmel, East Lombok Regency about Hypertension in market traders. The target of the science and technology-based community service (PBI) is the Aikmel market trader, East Lombok Regency. Submission of information about hypertension, especially in terms of preventing the occurrence of hypertension or high blood pressure is rarely done to market traders. This problem is solved by three stages of activities, namely: preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage starts from the preparation of proposals, coordination with partners, preparation of tools and materials, and publication of invitations. The implementation is carried out by conducting blood pressure checks, and health education about hypertension, using the method of distributing leaflets and providing understanding to market traders. The evaluation was carried out by measuring blood pressure, to determine the success rate of blood pressure checks and health education about hypertension, the service conducted an interview survey of several market traders, market traders appreciated this activity well and were asked to carry out these checks regularly. The results of community service activities show a level of success with indications of a match between blood pressure checks, health education about hypertension according to the needs of Aikmel market traders, East Lombok Regency.
LATIHAN AKTIFITAS FISIK : RANGE OF MOTION UNTUK MENGURANGI NYERI SENDI PADA LANSIA DI DESA POHGADING TIMUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Maruli Taufandas
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v2i2.933

Abstract

The purpose of this community service based activity aims to provide insight into knowledge and understanding of the community in East Pohgading Village about range of motion. The target of community service is the elderly in East Pohgading Village. Physical activity exercise in the form of range of motion has never been done by the elderly. The problem is solved by three stages of activities, namely: preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage starts from the preparation of proposals, coordination with partners, preparation of tools and materials, and publication of invitations. Implementation is done by examining the joint pain scale in the elderly and carrying out physical activity exercises with the elderly. The evaluation was carried out with a pre-post test of range of motion activities as much as 70% of the total targets to determine the success of community service activities. The results of community service activities show the level of success with an indication of the suitability between physical activity exercises in the form of range of motion with the needs of the elderly in East Pohgading Village. This exercise is useful for the daily activities of the elderly in light activities and does not require a lot of energy.
The Effect of Early Marriage Education on the Level of Knowledge of Adolescents about the Impact of Early Marriage Ririnisahawaitun; Maruli Taufandas; Hariawan Junardi; Anatun Aupia
Caring: Indonesian Journal of Nursing Science Vol. 5 No. 1 (2023): Caring: Indonesian Journal of Nursing Science
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijns.v5i1.12290

Abstract

Marriage is a sacred bond between man and woman to be husband and wife to form a happy and eternal family by believing in the one and only God. Early marriage can lead to high maternal and infant mortality, miscarriage, congenital disabilities in babies, and low birth weight. One of the efforts to reduce early marriage is to increase adolescent knowledge about early marriage by educating them on the impact of it. This study aims to determine the effect of early marriage education on the adolescent level on the impact of early marriage. This study is pre-experiment using a one-group pretest post-test design. The study population is 62 students in XI grade SMKN 1 Pringgasela, East Lombok Regency. All respondents were grouped, educated on early marriage, and presented orally using Powerpoint for 30 minutes. Their knowledge level on the impact of early marriage before and after the education was measured using a questionnaire consisting of 32 questions that had been tested for validity and reliability. The results showed an increase in their knowledge level with a mean pretest of 15.10 and a mean posttest of 31.90 (delta mean = 16.80). Based on the Wilcoxon test, the study obtained p = 0.000. It can be concluded that providing early marriage education impacts students' knowledge level at SMKN 1 Pringgasela, East Lombok Regency, with a p-value < 0.05. It is expected that the school will continue providing early marriage education regularly to reduce the occurrence of early marriage.