Tindak pencurian sering kali terjadi dilingkungan yang padat penduduk. Penghuni rumah tidak dapat memantau huniannya secara efektif sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran. Tidak adanya sistem keamanan yang memberikan informasi secara langsung kepada penghuni rumah. Menghasilkan sebuah perangkat keamanan kamar kos yang mampu mendeteksi gerakan manusia, buzzer memberikan peringatan berupa suara dan telegram sebagai notifikasi serta dapat dikelola secara mandiri oleh penghuni rumah. Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan dalam perancangan prototipe sistem keamanan rumah berbasisinternet of things menggunakan sensor passive infrared receiver dengan ESP32-CAM dan telegram sebagai notifikasi ini tentunya membutuhkan beberapa komponen penunjang dalam proses pengerjaannya. Dengan menggunakan sistem keamanan rumah ini dapat mengurangi tindakan pencurian yang sering terjadi di rumah dengan pemanfaatan sensor PIR. Penghuni dapat memantau rumahnya pada saat meninggalkan huniannya dengan sistem keamanan yang dapat dicontrol melalui aplikasi telegram. Perancangan IoT sistem keamanan rumah menggunakan sensor PIR dapat mendeteksi gerakan lalu buzzer bertindak sebagai alarm, informasi berupa notifikasi akan diteruskan kepada penghuni melalui aplikasi telegram. Untuk peneliti berikutnya dapat menggembangkan kamera yang dapat mendeteksi wajah (face detection) dan pengenalan wajah (face recognition). Peneliti berikutnya dapat menggunakan media penghubung lainnya menggunakan Aplikasi Whatsapp
Copyrights © 2023