This Author published in this journals
All Journal Vertex Elektro
Adriani Adriani
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS TELEGRAM MENGGUNAKAN ESP 32 CAM Ardiansyah M; Aldi Febryan; Adriani Adriani; Rahmania Rahmania
VERTEX ELEKTRO Vol 15, No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v15i1.10246

Abstract

Tindak pencurian sering kali terjadi dilingkungan yang padat penduduk. Penghuni rumah tidak dapat memantau huniannya secara efektif sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran. Tidak adanya sistem keamanan yang memberikan informasi secara langsung kepada penghuni rumah. Menghasilkan sebuah perangkat keamanan kamar kos yang mampu mendeteksi gerakan manusia, buzzer memberikan peringatan berupa suara dan telegram sebagai notifikasi serta dapat dikelola secara mandiri oleh penghuni rumah. Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan dalam perancangan prototipe sistem keamanan rumah berbasisinternet of things menggunakan sensor passive infrared receiver dengan ESP32-CAM dan telegram sebagai notifikasi ini tentunya membutuhkan beberapa komponen penunjang dalam proses pengerjaannya. Dengan menggunakan sistem keamanan rumah ini dapat mengurangi tindakan pencurian yang sering terjadi di rumah dengan pemanfaatan sensor PIR. Penghuni dapat memantau rumahnya pada saat meninggalkan huniannya dengan sistem keamanan yang dapat dicontrol melalui aplikasi telegram. Perancangan IoT sistem keamanan rumah menggunakan sensor PIR dapat mendeteksi gerakan lalu buzzer bertindak sebagai alarm, informasi berupa notifikasi akan diteruskan kepada penghuni melalui aplikasi telegram. Untuk peneliti berikutnya dapat menggembangkan kamera yang dapat mendeteksi wajah (face detection) dan pengenalan wajah (face recognition). Peneliti berikutnya dapat menggunakan media penghubung lainnya menggunakan Aplikasi Whatsapp