Farmer groups are social groups that are expected to assist farmers in applying more modern and sustainable agriculture. There are many benefits that farmers get if they join farmer groups, one of which is that as a place to share experiences and establish cooperation with other farmers. With the existence of farm management which is carried out together, it will be able to increase the productivity of the farming business. A study was conducted to compare the costs and income of lowland paddy farming between farmers who are members of farmer groups and farmers who are not members of farmer groups. The respondents were determined by stratifed random sampling. The number of farmers taken as a sample was 30 farmers who were then divided into 3 strata based on land area. Respondents in strata 1 have a land area of less than 0.25 ha, respondents in strata 2 have a land area of 0.25 ha, while respondents in strata 3 have a land area of more than 0.25 ha. The data in this study were collected through observation and interviews. The conclusion obtained from the research was that there was no difference in costs incurred by members of farmer groups and non-members of farmer groups, but members of farmer groups generate higher income than non-members of farmer groups. Kelompok tani merupakan kelompok sosial yang diharapkan dapat membantu petani dalam mengaplikasikan pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Ada banyak manfaat yang didapatkan petani jika bergabung dengan kelompok tani, salah satunya sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan menjalin kerjasama dengan petani lain. Dengan adanya pengelolaan usahatani yang dilakukan secara bersama-sama akan dapat meningkatkan produktivitas dari usaha tani. Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan biaya dan pendapatan usahatani padi sawah antara petani padi sawah yang tergabung dalam kelompok tani dan petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani. Responden penelitian ini ditentukan dengan stratifed random sampling. Jumlah petani yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 30 petani yang kemudian dibagi menjadi 3 strata berdasarkan luas lahan. Responden pada strata I memiliki luas lahan kurang dari 0,25 ha, responden pada strata II memiliki luas lahan 0,25 ha, sementara responden pada strata III memiliki luas lahan lebih dari 0,25 ha. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ialah tidak ada perbedaan biaya yang dikeluarkan oleh anggota kelompok tani dan non anggota kelompok tani, namun anggota kelompok tani menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibanding non-anggota dalam kelompok tani.
Copyrights © 2021