Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional
Vol. 3 No. 1 (2023): JANUARY

Analisis Pendapatan Petani Bawang Merah Dengan Sistem Mulsa dan Non Mulsa di Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 (Studi Kasus di Desa Sukorejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk)

Setiawan, Doni (Unknown)
Artini, Widi (Unknown)
Sidhi, Eko Yuliarsha (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2023

Abstract

Shallot is the primary commodity for most farmers in Sukorejo Village Nganjuk Regency. The shallot planting system must be optimized to produce optimal products. This study aimed to determine the income of shallot farmers using mulch and non-mulch systems. The determination of the sample was stratified random sampling. Two categories of shallot farmers were identified as mulch system users and non-users. Analysis results showed that both categories simultaneously affected income. The mulch users gained an income of IDR 204,929,703, while non-mulch users earned IDR 267,901,111. Therefore, the income of farmers using a non-mulch system was greater than that of farmers using a mulch system. In conclusion, the absence of a mulch system helps farmers save more on production costs. The mulching system users require to pay more attention and extra care on the utilization to reduce maintenance costs. Bawang Merah merupakan komoditi utama bagi mayoritas petani pada daerah penelitian. Sistem penanaman bawang merah harus bisa dioptimalkan agar menghasilkan produk yang optimal juga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pendapatan petani bawang merah sistem mulsa dan non mulsa. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling Sistem Mulsa dan non mulsa secara bersama–sama (simultan) berpengaruh terhadap pendapatan. Perbedaan pendapatan dalam penggunaan Sistem Mulsa dan Sistem Non Mulsa di Desa Sukorejo Kecamatan petani yang menggunakan sistem mulsa memperoleh pendapatan sejumlah 204.929.703 dan sistem non mulsa memperoleh pendapatan sejumlah 267.901.111. Jadi pendapatan petani menggunakan sistem non mulsa lebih besar pendapatannya dibandingkan dengan petani menggunakan sistem mulsa. Sebaiknya petani menggunakan sistem tersebut karena lebih bisa menghemat biaya produksi. Untuk petani yang menggunakan sistem mulsa dibutuhkan perawatan yang lebih ekstra sehingga bisa lebih menekan pengeluaran biaya rawat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jintan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

The scope of JINTAN includes, but is not limited to, the following areas: Agronomy and Crop Science, Plant Breeding and Genetics, Soil Science and Plant Nutrition, Plant Protection, Agricultural Economics and Rural Development, Agricultural Engineering and Technology, Food Technology, Plantation, ...