Proses biodiesel menghasilkan limbah berupa crude gliserol. Crude gliserol tersebut merupakan peluang untuk dikembangkan menjadi produk gliserol komersil melalui proses pemurnian. Gliserol ini kemudian dapat dikonversi menjadi produk lain yang bernilai tambah, salah satunya adalah akrolein. Mengingat tingginya permintaan akrolein di Indonesia, maka pada penelitian ini bertujuan untuk mengonversi gliserol menjadi akrolein menggunakan metode gelombang ultrasonik dari bahan baku limbah biodiesel. Limbah biodiesel yaitu crude gliserol terlebih dahulu dimurnikan dengan metode pengasaman, adsorpsi, dan penguapan. Hasil pemurnian kemudian dilanjutkan pada proses konversi menjadi produk akrolein dan dilakukan analisa konversi gliserol dan analisa yield akrolein. Pemurnian tersebut menghasilkan gliserol dengan kadar 86,15%. Gliserol tersebut kemudian dikonversi menjadi akrolein menggunakan gelombang ultrasonik dengan parameter proses adalah massa gliserol-air 1:8, katalis H2SO4 1%, waktu proses 20-40 menit, dan suhu 30-60 oC. Hasil parameter proses terbaik diperoleh pada kondisi suhu 60 oC dan waktu sonikasi 40 menit dengan perolehan nilai konversi sebesar 50,69% dan yield akrolein sebesar 11,3%.
Copyrights © 2021