Dalam bernegara nasionalisme merupakan ruh bagi setiap warga negara. Sikap-sikap cinta tanah air, bela negara dan persatuan menjadi hal tidak terpisahakan guna memperkuat ketahanan bangsa. Syaikh Abdul Latief Syakur sebagai tokoh lokal yang hidup zaman penjajahan, ingin membebaskan pengaruh ketertundukan masyarakat kepada penjajah melalui karya tafsirnya, yakni TafsÄ«r YÄ Ayyuha Al-Lażīna Ä€manÅ«. Kajian ini menggunakan pendekatan teks dan kontekstual. Spirit-spirit nasionalisme yang muncul dari kajian ini pertama adalah nilai-nilai perjuangan dan kemajuan bangsa dan tanah air, kedua, prinsip bela negara, ketiga mengedepankan nilai-nilai persatuan, dan keempat adalah nilai-nilai etika. Keempat spirit ini masih sangat relevan saat ini ditengah memudarnya usaha perjuangan dan kemajuan bangsa dan tanah air, prinsip bela Negara, nilai-nilai persatuan, dan prinsip etika dalam hidup bermasyarakat. Nilai-nilai subtantif nasionalisme Syaikh Abdul Latief Syakur dalam tafsirnya menjadi nilai pembeda paza zamannya yang dapat diaplikasikan pada konteks kekinian. nasionalisme, TafsÄ«r YÄ Ayyuha Al-Lażīna Ä€manÅ«, Syaikh Abdul Latief Syakur
Copyrights © 2019