Religia : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Vol 22 No 2: Oktober 2019

Konsep Nasionalisme Perspektif Syaikh Abdul Latief Syakur

Ridhoul Wahidi (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Oct 2019

Abstract

Dalam bernegara nasionalisme merupakan ruh bagi setiap warga negara. Sikap-sikap cinta tanah air, bela negara dan persatuan menjadi hal tidak terpisahakan guna memperkuat ketahanan bangsa. Syaikh Abdul Latief Syakur sebagai tokoh lokal yang hidup zaman penjajahan, ingin membebaskan pengaruh ketertundukan masyarakat kepada penjajah melalui karya tafsirnya, yakni Tafsīr Yā Ayyuha Al-Lażīna Āmanū. Kajian ini menggunakan pendekatan teks dan kontekstual. Spirit-spirit nasionalisme yang muncul dari kajian ini pertama adalah nilai-nilai perjuangan dan kemajuan bangsa dan tanah air, kedua, prinsip bela negara, ketiga mengedepankan nilai-nilai persatuan, dan keempat adalah nilai-nilai etika. Keempat spirit ini masih sangat relevan saat ini ditengah memudarnya usaha perjuangan dan kemajuan bangsa dan tanah air, prinsip bela Negara, nilai-nilai persatuan, dan prinsip etika dalam hidup bermasyarakat. Nilai-nilai subtantif nasionalisme Syaikh Abdul Latief Syakur dalam tafsirnya menjadi nilai pembeda paza zamannya yang dapat diaplikasikan pada konteks kekinian. nasionalisme, Tafsīr Yā Ayyuha Al-Lażīna Āmanū, Syaikh Abdul Latief Syakur

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Religia

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Religia Jurnal Ilmu Ilmu KeIslaman focuses on Islamic studies particularly Living Quran and Hadith. The word Living addresses the implementation of Quran and Hadith in social life. It relates to particular reference to Indonesian culture, diversity, history, philosophy, sociology, and anthropology, ...