Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif pengganti minyak bumi.Air kelapa dengan kadar glukosa 17% dapat digunakan untuk produksi bioetanol. Alkohol dibuat melalui proses fermentasidengan bantuan Sacharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan mengkaji pemanfaatan air kelapa dalam pembuatan alkohol, menggunakan proses fermentasi dengan mempelajari pengaruh konsentrasi ragi dan waktu fermentasi terhadap volume alkohol yang dihasilkan. Variabel konsentrasi ragi yang digunakan 0.1 g/, 0.2 g/l, 0.4 g/l, 0.6 g/l, 0.8 g/l, dan variabel waktu fermentasi yang digunakan 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, dan 6 hari. Pemisahan alkohol dan air dengan cara destilasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ragi terbaik 0,4 g/l dan waktu fermentasi terbaik 5 hari dengan volumealkohol tertinggi sebesar ± 39 ml pada variabel bebas konsentrasi ragi dan ± 55 ml pada variabel bebas waktu fermentasi.Berdasarkan analisa anova dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ragi dan waktu fermentasi mempengaruhi hasil volume alkohol yang dihasilkan.Kata kunci:air kelapa,bioetanol, fermentasi, sacharomyces cerevisiae
Copyrights © 2015