ABSTRAKPerkembangan informasi penyebaran penyakit menular diperlukan oleh beberapapihak, seperti Dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit. Salah satu informasinyaadalah mengenai penyebaran penderita demam berdarah dengue (DBD) secaraspasial. Keterbatasan pergerakan informasi penyebaran dan pemetaan datapenderita demam berdarah yang tidak real time, menyebabkan penanganan sertaproses antisipasi penyebaran di suatu daerah tertentu menjadi sangat lamban.Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu teknologi pemetaansecara geografis yang memadukan sentuhan sistem informasi. SIG memilikikemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikutatribut-atributnya, memodifikasi bentuk, warna, dan simbol. Proses penyimpanandalam basis data yang terdistribusi secara serentak akan mempermudah dalammengelola informasi penyebaran demam berdarah. Perancangan sistemmempermudah pematauan surveilan pada instansi kesehatan secara real time sertapendistribusian data yang optimal agar pengambilan keputusan dalampenanggulangan demam berdarah.Kata kunci : Sistem informasi geografis, demam berdarah, basis data
Copyrights © 2015