Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL dan PS terhadap hasil belajar mata pelajaran kimia, (2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran kimia, dan (3) Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar yang berbeda terhadap hasil belajar mata pelajaran kimia. Penelitian yang bersifat eksperimen ini dilaksanakan menggunakan rancangan faktorial design 2x2. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri empat kelas dengan 120 siswa SMAN Plandaan Jombang. Subyek yang menjadi fokus eksperimen diambil acak klasikal, yaitu empat kelas MIPA1,2,3,4 dari SMAN Plandaan Jombang. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan uji statistika Analysis of Variant (Anova). Hasil penghitungan menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL dan model Problem Solving terhadap hasil belajar Matematika siswa Kelas X SMAN Plandaan Jombang, yaitu siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL lebih baik hasil belajarnya daripada siswa yang menggunakan model Problem Solving, (2) Terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar siswa Kelas X SMAN Plandaan Jombang, yaitu siswa dengan motivasi belajar yang tinggi lebih baik hasil belajarnya daripada siswa yang motivasi belajarnya rendah, dan (3) Terdapat Pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Matematika siswa Kelas X SMAN Plandaan Jombang, dalam hal ini motivasi sebagai variabel moderator sangat mendukung hubungan yang kuat antara variabel bebas dan variabel terikatnya. Pengaruh Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan motivasi yang tinggi dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Copyrights © 2023